Thursday, May 19, 2011

Belajar tentang Kapitan Pattimura di Pattimura Park

Angel baca puisi untuk Kapitan Pattimura
Seminggu menjelang Hari Pattimura pada tanggal 15 Mei 2011 kemarin, kami belajar tentang Perjuangan Kapitan Pattimura. Kami belajar di kawasan Pattimura Park, tempat di mana Patung Kapitan Pattimura berdiri kokoh menyandang parang dan salawaku. 

Di sana kami mendengar cerita tentang Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura) dan belajar juga tentang nilai-nilai perjuangannya yang patut diteladani. Kapitan Pattimura adalah sosok yang teguh pada pendiriannya. Ia berkali-kali dibujuk oleh penjajah untuk bergabung namun ia menolak. Kapitan Pattimura juga adalah seorang pemberani dan perkasa. Dengan peralatan yang sederhana, ia berani berperang melawan penjajah dan berhasil menguasai benteng penjajah di Pulau Saparua.

Sekarang, kami adalah Pattimura-Pattimura Muda yang hidup di zaman kemerdekaan. Kami tidak lagi berhadapan dengan penjajah seperti zaman Kapitan Pattimura dahulu. Sekarang kami berhadapan dengan 'musuh' yang lain, yaitu : Kemiskinan, Kebodohan, Korupsi, Ketidakadilan. Oleh karena itu, kami harus belajar keras untuk melawan kebodohan, bertindak adil untuk melawan kemiskinan dan korupsi. Berani menyatakan kebenaran, apa pun resikonya.

Perjuangan Kapitan Pattimura adalah perjuangan banyak orang. Hal ini bisa terjadi karena mereka saling menghargai satu dengan yang lain. Pesan bagi generasi muda di Maluku hari ini adalah untuk berjuang bersama membangun Maluku dan Indonesia, maka kita perlu saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain, sekalipun kita berbeda agama.

Kami menulis banyak puisi dan pesan dari kegiatan belajar hari itu dan membacakannya untuk didengar bersama-sama.  Kami semua ingin menjadi Pattimura-Pattimura Muda yang cerdas, berani, teguh pada pendirian, saling menghargai, dan penuh semangat untuk terus membangun Maluku dan Indonesia!

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More